Barcelona-Berpeluang-Raih-Tiga-Gelar-Musim-Ini-4

Barcelona termasuk salah satu klub yang pernah meraih treble atau tiga gelar dalam satu musim kompetisi. Bahkan, mereka saat ini menjadi satu-satunya klub yang bisa meraih treble sebanyak dua kali. Itu dilakukan saat Barca dilatih Josep Guardiola di musim 2008-2009. Total kala itu raih 6 gelar.

Gelar treble di  ulangi pada era Luis Enqrique Dimana El Barca meraih 5 gelar musim itu termasuk treble Liga Champions, La Liga dan Piala Raja. Sejak 2014-2015 mereka selalu gagal melaju lebih dari perempat final di ajang tersebut.

Ini beberapa alasan mengapa Barcelona bisa kembali seperti empat tahun lalu.

Punya kedalaman skuat

Barcelona-Berpeluang-Raih-Tiga-Gelar-Musim-Ini-1

Kurang dalamnya skuad yang dimiliki menjadi salah satu alasan mengapa Barcelona selalu jeblok di Liga Champions pada tiga musim terakhir. Musim ini, mereka memiliki kedalam skuad yang dibutuhkan. Tengok saja lini tengah mereka dimana terdapat pemain  berkualitas seperti Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Arthur Melo, Arturo Vidal, Rafinha, Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele.

Kalau salah satu dari Ivan Rakitic, Busquets dan Arthur absen maka mereka masih mempunyai amunisi lainnya. Lini depan pun juga demikian. Dimana benar-benar sangat luar biasa. Bahkan menjadi salah satu yang terbaik di kompetisi La Liga.

Barca terbukti masih bisa menang tanpa Messi di empat pertandingan terakhir. Itu semua karena The Catala masih punya pemain berkualitas seperti Rafinha, Ousmane Dembele, Munir El Hadadi dan Malcom yang bisa dirotasi di lini depan menemani Luis Suarez. Ini asalah satu faktor yang cukup membantu.

Lini Tengah Kembali Hidup

Barcelona-Berpeluang-Raih-Tiga-Gelar-Musim-Ini-2

 

Pada tiga musim terakhir lini tengah Barceloan adem ayem. Meski ada Andres Iniesta, tetapi usia gelandang Barcelona yang pensiun akhir musim lalu seperti jadi kendala untuk tampil maksimal. Mereka rindu sosok lini tengah seperti di era Xavi Hernandez. Musim ini Barcelona mendapatkan sosok lini tengah yang cerdik seperti Arthur Melo.

Dimana geladang kreatif asal Brasil tersebut punya gaya bermain yang mirip dengan Xavi Hernandez. Dia pandai memberi umpan dan efektif melakukan pergerakan. Bersama Busquets dan Ivan Raktic, Arthur membentuk trio lini tengah yang mempuni.

Mulai Tak Bergantung Pada Messi

Barcelona-Berpeluang-Raih-Tiga-Gelar-Musim-Ini-3

Barcelona perlahan-lahan sudah tak bergantung kepada Lionel Messi. Ya, mereka akhirnya bisa melepas ketergantungan terhadap Messi dan itu baru terjadi musim ini. Lihat saja permainan Barca saat mengalahkan Real Madrid 5-1 di laga El Clasico lalu.

Peran Messi sebagai pencetak gol utama bisa digantikan rekan setimnya Luis Suarez. Kini mereka pun berhasul melanjutkan tren bagus dimana dengan tak terkalahkan hingga hasil imbang 1-1 melawan Inter Milan di tengah pekan kemarin. Tanpa Messi, mereka sudah tampil bagus. Dengan Messi, mereka pasti bakal lebih menggila.

Kehebatan Messi tak hanya mencetak gol. Dia juga handal saat memberikan assist untuk rekan setimnya dan maka itu dengan atau tanpa Messi, Barcelona kini tetap berbahaya. Bahkan mereka di musim ini saja sudah menempatkan satu kakinya dengan keluar sebagai juara grup. Hal itu di dapat usai mereka berhasil meraih hasil positif di empat laga.

Usai jeda Internasional ini mereka juga akan kembali melanjutkan pertandingannya dengan bermain di La Liga melawan Atletico Madrid dan juga di Liga Champions kontra PSV.  Bahkan kedua pertandingan tersebut harus di mainkan pada laga tandang. Namun mereka pastinya bisa mengatasi lawan-lawannya masing-masing mengingat mereka luar biasa ketika menghadapi musuhnya.

Angus

By Angus